Sabtu, 19 Maret 2011

Analisis Iklan Layanan Masyarakat "Berbeda-beda tapi Tetap Hijau"

Analisis :
Berbeda-beda tapi tetap hijau
Berbeda-beda tetapi tetap hijau merupakan kata yang diambil dari semboyan negara kita yaitu Bhinekka Tunggal Eka yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Kalimat tersebut menjelaskan  walaupun dinegara kita mempunyai keanekaragaman suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat tetapi harus tetap mempertahankan kehijauan negeri ini yang terkenal dengan paru-paru dunia. Namun akibat maraknya deforestasi  hutan-hutan yang dahulunya lebat kini mulai menggundul. Hal ini memicu adanya pemanasan global yang kini mengancam seluruh dunia .
Pemanasan global yakni adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Makna dan arti Gambar diatas
Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Lambang ini dirancang oleh Sultan
Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno. Garuda
merupakan burung dalam mitologi Hindu, sedangkan Pancasila merupakan dasar filosofi
negara Indonesia.
Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yakni Burung Garuda, perisai, dan pita
putih.
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu yang berasal dari
India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6. Burung Garuda itu sendiri
melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung garuda itu melambangkan
kemegahan atau kejayaan. Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional
Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Garis hitam tebal yang melintang di
dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.
Pada burung garuda itu, jumlah bulu pada setiap sayap berjumlah 17, kemudian bulu ekorberjumlah 8, bulu pada pangkal ekor atau di bawah perisai 19, dan bulu leher berjumlah 45.Jumlah-jumlah bulu tersebut jika digabungkan menjadi 17-8-1945, merupakan tanggal dimana kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.


Simbol-Simbol
Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila,
yaitu:
1. Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1]
2. Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2]
3. Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3]
4. Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan [sila ke-4]
5. Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila
ke-5]
Perisai
Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai itu mengandung
lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan sila-sila dari dasar negara
Pancasila.
Pada bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan sila pertama
Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang bintang dimaksudkan sebagai sebuah
cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli, yang

Lambang bendera Indonesia yang bertuliskan kemerdekaan RI ke 63 merupakan wujud penghormatan kepada Indonesia yang sedang merayakan hari jadinya.
Warna hijau berasal dari warna hutan dan juga berarti lembaga Green Peace yang menaungi lembaga tersebut . Greenpeace adalah organisasi independen yang berkampanye menggunakan konfrontasi kreatif anti kekerasan untuk mengungkap permasalahan lingkungan global, dan untuk memaksa solusi bagi sebuah masa depan yang damai dan hijau. Target Greenpeace adalah untuk memastikan kemampuan bumi untuk kelangsungan hidup bagi semua keanekaragamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar