Analisis Iklan Layanan Masyarakat Antara Sampo "Pantene" dan "Emeron"

Iklan merupakan media promosi bagi kalangan yang ingin menginformasikan antara lain, barang ide, dan jasa. Penggunaan bahasa dalam iklan bertujuan untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar. Dengan demikian, pembuat iklan membuat semenarik mungkin sehingga tujuan atau fungsi persuasif dapat dicapai. media bisanya menggunakan struktur frase, klausa dan kalimat pada teks iklan di media cetak maupun media elektronik. Berdasarkan hasil analisis, bahasa dalam iklan dapat dijelaskan berdasarkan tataran bahasa yaitu frase, klausa, dan kalimat. Frase dalam teks iklan ada dua tipe yaitu frase endosentris dan eksosentris. Frase endosentris dapat dibedakan menjadi eksosntris. Frase endosentris dapat dibedakan menjadi endosentris yang koordinatif, endosentris yang atributif dan endosentris yang apositif. Selanjutnya frase eksosentris dapat dibedakan menjadi eksosentris yang direktif preposionaldan yang nondirektid. Klausa adalah teks iklan berdasarkan kategori, kata atau frase yang menduduki P ada dua jenis yaitu klausa verbal dan klausa nonverbal. Klausa verbal terdiri atas klausa transitif dan verbal intransitif. Sebaliknya, klausa nonverbal terdiri atas lima jenis yaitu ; klausa adjektif, klausa nominal, klausa numeral, kalusa depan, dan klausa eknatif. Kalimat dalam teks iklan berdasarkan jumlah klausa pembentukan kalimat terdiri atas kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Informasi yang disampaikan melalui teks iklan adalah membeikan penjelasan tentang barang yang dipromosikan. Sebaliknya, maksud yang disampaikan adalah pemujian dan pengajakan terhadap hal yang dipromosikan

                                                          PANTENE 

“ Tau gak dengan 500 rupiah kamu akan mendapatkan nilai lebih. Pantene anti dandruff sachet isi 40 % lebih banyak. Semua yang dibutuhkan untuk bantu hilangkan ketombe, memperkuat rambut dari pangkalnya ke ujung hingga mengurangi rambut rontok. Tak disangka biar kecil berarti besar !. Untuk rambut sehat yang tampak sehat berkilau cobalah PANTENE”.

Penjelasan :

Pentene sebagai salah satu produk sampo yang bersaing mencoba untuk terus exist di pasarnya. Untuk menghadapi persaingan antar perusahaan kosmetik yang meluncurkan produk sejenis dalam menarik minat konsumen tentu saja diperlukan promosi yang juga menarik bagi konsumen. Dengan persaingan harga yang sangat berbeda tipis pantene mencoba mempromosikan barangnya dengan cara memberikan ekstra sampo sebanyak 40%. Kalimat ‘Tau gak dengan 500 rupiah kamu akan mendapatkan nilai lebih’ merupakan kalimat persuasive yang mengajak konsumen unutk menggunakan dan merasakan manfaat dari sampo ini. Lalu dalam kalimat ‘tak disangka biar kecil berarti besar’ dimaksudkan agar konsumen tidak perlu ragu untuk mengeluarkan uang yang hanya sedkit menghasilkan manfaat yang luar biasa.

EMERON

“Rambut lembut, nurut, narsis boleh dong !. baru emeron silky moist dengan activita care aktif menutrisi dari dalam, menjaga kekuatan rambut, lindungi dari pengaruh luar, diperkaya rosemilk terasa lembut dan gampang diatur. Dia semakin sayang, rambut emeron ketauan deh ! Emeron silky moist naturally different.”

Penjelasan :

Iklan emeron mencoba membujuk calon konsumen dengan menggunakan bahasa-bahasa tidak baku seperti ‘ rambut lembut,nurut,narsis boleh dong’. Gaya yang digunakan merupakan gaya bahasa masa kini sehingga membuat konsumen lebih tertarik. Ikon-ikon yang ada dalam iklan menunjukan bahwa Emeron merupakan sampo yang bisa menutrisi dari dalam,menjaga kekuatan rambut,lindungi dari pengaruh luar dan akan selalu membuat kita merasa ceria dan bahagia.